Prospek Kerja Statistika dan Gajinya

  • Post author:
  • Post category:Umum

Di antaranya cabang ilmu matematika, statistika adalah salah satunya yang berfokus pada data. Mulai dari pengumpulan data, analisis, interpretasi, hingga penyajian data yang dilakukan untuk keperluan pengambilan kesimpulan.

Untuk dapat melakukan semua hal tersebut dengan baik, lulusan statistika wajib menguasai ilmu matematika, metodologi, analisis data, komunikasi, programming, serta problem solving.

Lulusan statistika sangatlah dibutuhkan untuk mengolah data, terutama data perusahaan. Oleh karena itulah peluang untuk lulusan statistika terbuka lebar. Gaji yang diberikan juga cukup menggiurkan. Berikut prospek kerja statistika dan gajinya menurut situs Gajiterbaru.com:

  1. Ahli Statistik

Salah satu peluang atau prospek kerja bagi lulusan statistika adalah menjadi ahli statistik. Seorang ahli statistik bertanggung jawab untuk menyediakan data dan informasi lainnya yang dibutuhkan untuk analisis sesuai dengan bidang pekerjaan.

Profesi sebagai ahli statistik umumnya bekerja di lembaga negara seperti Badan Pusat Statistik, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Informasi dan teknologi, atau Lembaga Survei.

Gaji yang diberikan kepada seorang ahli statistik biasanya menyesuaikan dengan tingkat pendidikan dan juga pengalaman, tetapi rata-rata tidak kurang dari Rp5โ€“7 juta per bulan.

  1. Aktuaris

Selain menjadi ahli statistik, lulusan statistika juga dapat menjad aktuaris, yaitu seseorang yang berkecimpung di bidang ilmu aktuaria. Tugas seorang aktuaris adalah melakukan manajemen risiko dan ketidakpastian dalam bidang usaha.

Umumnya, aktuaris bekerja di sektor keuangan, konsultan aktuaria dan investasi, maupun perusahaan asuransi umum.

Gaji aktuaris yang masih pemula atau fresh graduate tetapi telah lulus uji sertifikasi adalah sekitar Rp4,5 juta per bulan. Artinya, aktuaris yang sudah memiliki lebih banyak pengalaman dan masa kerja, gajinya dapat lebih besar dari angka tersebut.

  1. Market Researcher

Peneliti pasar atau market researcher merupakan posisi yang sangat penting dalam suatu perusahaan. Pasalnya, posisi inilah yang mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pasar serta persaingan bisnis.

Dengan informasi dari market researcher itulah perusahaan dapat mengambil langkah atau strategi yang tepat dalam memasarkan produknya.

Sebelum dapat menyusun strategi yang sesuai, seorang market researcher harus mengumpulkan data dari pasar dan mengolahnya terlebih dahulu. Setelah itu, baru menentukan strategi agar penjualan dapat optimal.

Khusus di wilayah DKI Jakarta, gaji rata-rata market researcher adalah di atas UMP alias Upah Minimum Provinsi, yaitu Rp4,6 juta ke atas.

  1. Perbankan

Lulusan statistika yang ahli dalam pengolahan data juga berpeluang untuk berkarier di bidang perbankan. Biasanya, divisi perbankan yang membutuhkan lulusan statistika adalah bagian penjualan saham atau data scientist, sesuai dengan kemampuan atau skill yang dimiliki oleh lulusan statistika.

Gaji yang diberikan berbeda-beda tergantung posisinya di bidang perbankan. Namun, nominal gaji yang diberikan umumnya tidak kurang dari Rp5,4 juta per bulan. Jumlah ini juga masih dapat bertambah tergantung pengalaman dan bank tempat bekerja.

  1. Big Data Specialist

Seperti namanya, big data specialist merupakan profesi yang tugasnya adalah mengolah data dalam jumlah besar. Data ini nantinya akan diterjemahkan oleh algoritma komputer ke prototipe untuk mendukung keperluan analisis. Pekerjaan sebagai big data specialist umumnya dibutuhkan oleh lembaga khusus atau perusahaan besar.

Menurut situs Gajiterbaru.com, prospek kerja statistika dan gajinya sebagai big data specialist sangat tergantung dari level posisi. Misalnya, big data specialist di level manager dapat digaji hingga Rp984 juta per tahun atau Rp82 juta per bulannya.