pexels-thirdman-7956662

 Baru Membuka Usaha Baru ? Berikut Ini Doa Agar Dagangan Laris dan Terbuka Pintu Rezeki

Mencari rezeki dengan berdagang tentunya merupakan salah satu usaha yang banyak dilakukan oleh hamper semua umat manusia. Bagi umat muslim, tentunya sudah tahu bahwa Rasulullah SAW merupakan seorang pedagang yang andal. Sebagai manusia yang beriman, perlu juga memanjatkan doa agar dagangan laris sehingga ampuh dalam membuka pintu rezeki.

Berikut Ini Doa-Doa Supaya Dagangan Laris

  1. Doa Supaya Diberikan Rezeki yang Luas

Pertama yaitu doa supaya diberikan rezeki yang luas. Perlu anda ketahui bahwa rezeki tidak hanya tentang dagangan yang laris. Namun, bisa juga rezeki dating dari mana saja. Oleh sebab itu anda dapat mengamalkan doa agar dagangan laris berikut ini.

“ Allahuma Inni as aluka tarzuqoni rizqon halaalan waasi’an thoyyiban min ghairi ta’abin wala masyaqatin wala dloiriin wala nashabin innaka a laa kullii syai-iin qodir “ yang artinya : Ya allah aku meminta rezeki pada engkau akan pemberian rezeki yang halal, luas, baik tanpa repot dan juga tanpa kemelaratan dan tanpa keberatan. Sesungguhnya engkau kuasa atas segala sesuatu.

  1. Doa Supaya Tidak Mengalami Kerugian

Ketika berdagang, tentu saja anda tidak ingin mengalami kerugian. Hal ini bisa saja memberikan dampak buruk pada penghasilan anda. Oleh karena itu, para pedagang akan berusaha keras untuk selalu berinovasi, untuk kemajuan usahanya. Namun tak lupa juga untuk memanjatkan doa agar dagangan laris berikut ini.

“Asa rabbuna ayyubdilana khoiram minha inna ila rabbina raghibun” Yang artinya : Mudah-mudahan tuhan kami memberikan ganti kepada kami dengan yang lebih baik daripada itu, sesungguhnya kami mengharapkan ampunan dari tuhan kami.

  1. Doa Agar Dagangan Mendapatkan Berkah

Selain mengharapkan supaya dagangan selalu laris dan memperoleh keuntungan, tidak lengkap jika tidak ada berkah di dalamnya. Berkah datangnya dari Allah SWT. Oleh karena itu, Ketika berdagang perlu dilakukan dengan baik supaya berkah tersebut diberikan oleh Allah SWT.

Nah, berikut ini bacaan doa supaya dagangan anda mendapatkan berkah dari Allah SWT: Ya hayyu ya qoyyum bii rahmatika asghits wa ashlihlii sya’noo kullahu wa laa takilnii ii laa nafsii thorfata ainiin abadan.

Yang artinya wahai Rabb Yang Maha Hidup, Wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat Mu, aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa memperoleh pertolongan dari engkau selamanya”

  1. Doa Supaya Terhindar dari sepi pembeli

Dagangan yang selalu ramai pembeli artinya menandakan bahwa apa yang dijual benar-benar disukai oleh orang-orang. Hal itu tentu tidak  terlepas dari kerja keras dan doa supaya dagangan laris serta mendapatkan keberkahan. Berikut ini adalah doa agar dagangan laris dan dihindarkan dari sepi pembeli.

“ Allahumma farijal hammi wa kasyifal ghammi mujiba da’watal mudhtariina rahmaanad dun-yaa wal aakhirati wa rahiimahumaa irhamnii rahmatan tughninii bihaa’an Rahmati man siwaak.

Artinya : Ya Allah, Dzat yang menghilangkan segala kesedihan, yang menggebirakan segala duka cita dan yang mengabulkan semua permohonan, Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang baik di dunia maupun di akhirat, curahkan rahmat engkau pada kami, yaitu rahmat yang menjadikan kami tidak membutuhkan pertolongan selain kepada engkau.

Demikianlah doa-doa yang dapat anda amalkan supaya dagangan anda menjadi laris sehingga dapat terbukakan pintu rezeki. Anda juga dapat download ayat kursi MP3 dan mendengarkan sembari berdagang supaya dagangan anda menjadi lebih berkah.

islam (13)

Memperdalam Pemahaman Terkait Sedekah VS Hadiah yang mana Lebih Penting?

Sebagai umat muslim pastinya anda sudah sering mendengar istilah sedekah dan hadiah. Lalu apakah yang membedakan diantara keduanya dan manakah yang harus diberikan lebih dulu? Untuk bisa memahami lebih detail terkait dengan 2 hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan maka anda bisa menyimak ulasan sedekah vs hadiah berikut

Memahami Perbedaan Antara Sedekah dan Hadiah

  1. Segi Tujuan

Walaupun keduanya dilakukan dengan tujuan untuk bisa mendapatkan pahala, namun sebenarnya tujuan yang mendasarinya berbeda. Ketika bersedekah maka hal yang menjadi tujuan yaitu semata mata untuk bisa mendapatkan ridho dari Allah SWT dan tidak ada harapan lain selain pahala. Sehingga sifat dari sedekah ini berorientasi pada kebutuhan akhirat

Hal tersebut berbeda dengan hadiah yang diberikan dengan tujuan yang masih berorientasi pada dunia. Tujuan dari pemberian hadiah ini umumnya untuk memberikan penghargaan atau apresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh seseorang. Untuk sedekah dilakukan agar bisa meningkatkan rasa syukur sedangkan hadiah dilakukan dengan misi tertentu sebagai upaya menerapkan hubungan sesama manusia

  1. Segi Definisi

Perbedaan pertama yang bisa didalami yaitu terkait dengan pemaknaan istilahnya. Untuk yang pertama paparan terkait pengertian sedekah. Sedekah sendiri dalam islam diartikan sebagai pemberian yang dilakukan secara cuma cuma dengan landasan rasa empati atau simpati kepada seseorang terutama orang yang membutuhkan atau kepada fakir miskin

Jika dikaitkan dengan firman Allah SWT maka pemaknaan sedekah ini akan erat kaitannya dengan zakat. Hal tersebut telah diungkapkan dalam surah At-Taubah ayat 103. Kemudian untuk hadiah dimaknai sebagai suatu hal yang mendekati pemberian kepada seseorang dalam peristiwa atau kondisi tertentu dengan tetap mengharapkan balasan dari Allah SWT

  1. Segi Sasaran

Selain itu, kita dapat melihat perbedaan antara sedekah dan pemberian hadiah dalam kaitannya dengan objek pemberian. Kedua kondisi event ini memiliki jenis tujuan yang berbeda. Yang pertama adalah sedekah, seringkali ditujukan kepada fakir miskin, yatim piatu, dan mereka yang tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.

Sedangkan untuk jenis pemberian hadiah hanya ditujukan untuk orang tertentu, bukan hanya untuk orang yang tidak mampu. Biasanya seseorang hanya memberikan hadiah kepada orang yang dikenalnya, meskipun itu untuk suatu acara atau ungkapan rasa sayang. Jadi pastinya anda sudah memahami bagaimana perbedaan keduanya dari segi sasaran

Untuk segi keabsahan antara hadiah dan sedekah yaitu bersumber dari pemberi. Ketika seorang pemberi mampu memberikannya dengan ikhlas maka hal tersebut akan menjadi perhitungan pahala untuk kedepannya. Kedua hal tersebut menunjukkan dampak yang positif bagi sesama sehingga akan sangat luar biasa pahalanya jika dilakukan dengan keikhlasan tinggi

4 Segi Bentuk Pemberian

Jika dilihat dari bentuk pemberiannya, umumnya jika sedekah diberikan dalam bentuk kebutuhan pokok yang memberikan manfaat untuk pemenuhan kebutuhan hidup atau untuk bisa bertahan hidup. Hal tersebut seperti diantaranya dalam bentuk bahan makanan pokok, kebutuhan sekunder seperti pakaian dan bahkan bisa juga berupa uang tunai

Sedangkan untuk hadiah biasanya sangat identik dengan bentuk barang unik yang bergerak maupun yang tidak bergerak. Hal tersebut karena pemberian hadiah hanya ditujukan untuk bisa mengundang kebahagiaan dari penerima dan tidak mementingkan jenis kebutuhan penerima. Itulah hal mendasar yang menjadi bentuk perbedaan antara sedekah vs hadiah

4 hal yang disebutkan diatas pastinya akan membantu anda dalam membedakan antara sedekah dan hadiah. Selain itu, anda juga bisa membedakan kedua hal tersebut berdasarkan dengan cara pelaksanaannya. Prosedur yang dilalui umumnya akan sangat berbeda antara keduanya. Untuk pemberian hadiah didasarkan pada aturan dan ketentuan yang berlaku

haji (13)

Tata Cara Mendaftar Haji dan Syaratnya

 

Berikut cara daftar haji yang perlu diketahui calon jemaah haji reguler ataupun haji plus. Namun sebelumnya, perlu juga dipahami syarat-syarat haji yang harus dipenuhi agar haji itu sah. Berikut penjelasan lengkapnya:

Syarat haji

  • Muslim/beragama Islam
  • Berusia minimal 12 tahun saat mendaftar
  • Memiliki KTP dengan keterangan domisili yang sesuai dan sah atau bukti identitas diri lainnya yang sah
  • Memiliki Kartu Keluarga,
  • Memiliki akta kelahiran yang dapat diganti dengan akta kelahiran, kutipan akta nikah, atau ijazah,
  • Memiliki tabungan atas nama jemaah yang terdaftar di BPS BPIH.
  • Lampirkan pas foto khusus 3X4 cm dengan ketentuan haji terbaru.

Ketentuan baru foto paspor antara lain yang berlatar belakang putih, warna baju/kerudung yang kontras dengan latar belakang, tidak memakai pakaian dinas, dan bagi jemaah haji wanita yang diwajibkan memakai busana muslim, tidak menggunakan kaca mata, dan wajah terlihat setidaknya 80 persen dari ukuran. foto.

Tata Cara Pendaftaran Haji

Miliki tabungan haji

Memiliki rekening tabungan haji merupakan salah satu syarat daftar haji yang paling penting untuk Anda penuhi. Selain itu, dalam memenuhi persyaratan daftar haji ini, Anda hanya dapat membuka rekening tabungan haji yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Dalam memenuhi persyaratan daftar haji ini, Anda perlu menyiapkan 25 juta rupiah sebagai setoran awal pembukaan rekening tabungan haji.

Lengkapi pernyataan

Jika Anda membuka akun, Anda nantinya akan diminta untuk melengkapi dan menandatangani pernyataan pendaftaran haji. Surat ini merupakan surat resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai syarat daftar wajib haji.

Daftar online

Setelah Anda melengkapi persyaratan daftar haji dengan memiliki rekening tabungan haji, maka Anda bisa mendaftarkan diri dan keluarga secara online. Mekanisme pendaftaran haji online ini merupakan mekanisme pendaftaran haji baru yang diresmikan pada tahun 2021 yang dapat diakses melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) milik Kementerian Agama.

Lakukan setoran ke Kementerian Agama

Setelah pendaftaran selesai, maka Anda bisa langsung menyetor 25 juta rupiah di rekening tabungan haji Anda ke Kementerian Agama Republik Indonesia. Deposit merupakan syarat daftar haji yang harus Anda penuhi untuk mendapatkan nomor antrian keberangkatan haji.

Kunjungan ke kantor perwakilan Kementerian Agama

Selanjutnya Anda perlu mengunjungi kantor perwakilan Kementerian Agama Republik Indonesia sesuai dengan domisili Anda. Kantor Kemenag nantinya akan memvalidasi data Anda dan anggota keluarga lainnya yang akan berangkat haji.

Syarat haji yang sah

Setelah mengetahui cara daftar haji dan syarat haji, berikut ini syarat sah haji yang perlu Anda ketahui:

Selain itu, ada juga syarat hukum haji dan umroh yang perlu Anda ketahui. Berikut syarat-syarat haji dan umroh yang sah:

1. Tempat

Untuk melaksanakan haji dan umrah, salah satu syarat sahnya adalah tempat. Tempat yang digunakan adalah Mekah atau Haram. Dalam hal ini, Anda tidak dapat melakukan haji dan umrah di tempat selain Makkah.

2. Waktu

Selain tempat, syarat sah haji dan umrah adalah waktu. Dimana jika ingin menunaikan ibadah haji harus melakukannya pada waktu tertentu, yaitu mulai awal bulan Syawal hingga 10 Dzulhijjah atau akhir bulan Dzulhijjah.

Berbeda dengan haji, umroh bisa dilakukan kapan saja dengan waktu luang. Namun, biasanya umat Islam sering melakukan umroh di bulan Ramadhan karena dianggap lebih afdol. Itulah tadi cara mendaftar Haji, semoga bermanfaat.