Dalam penggunaan penulisan kalimat tentu kita harus memperhatikan kaidah yang berlaku dalam penulisan, sehingga membentuk suatu kalimat menjadi ide atau gagasan. Dengan memperhatikan penggunaan kalimat yang tepat akan dapat dipahami oleh orang yang membacanya. Sehingga untuk dapat dipahami harus menggunakan kalimat efektif yang tepat.
Pengertian Kalimat Efektif
Apa itu kalimat efektif? Dikutip dari Yuksinau.id, Kalimat Efektif adalah, satuan bahasa yang membentuk suatu kalimat, atau gagasan. Yang memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan diksi atau pemilihan kata yang tepat. Atau satuan bahasa relatif berdiri sendiri, intonasi, dan aktual serta terdapat klausa yaitu memiliki subjek dan predikat.
Ciri Kalimat Efektif
Sebelum kamu menulis sebuah gagasan, kamu harus paham struktur ciri-ciri kalimat efektif.
- Terdapat Unsur Kalimat subjek dan predikat.
Subjek yaitu : pelaku atau orang. Sedangkan Predikat, yaitu : tindakan yang dilakukan.
Adik bermain di taman.
Gajah itu memakan kelapa.
- Hemat Kata
Maksudnya adalah, menghindari kalimat yang tidak penting serta mengulang subjek.
Contoh : karena dia bosan, dia pergi meninggalkannya. Kalimat tersebut tidak efektif atau salah.
Ani tidak bisa datang ke acara ulang tahun, karena dia sakit.
- Hindari persamaan kata
Contoh : Adik itu sangat aktif sekali dalam bermain.
Kalimat tersebut tidak efektif. Karena sangat merupakan sinonim dari sekali.
Efektif : Adik itu sangat aktif sekali dalam bermain.
- Perhatikan kata jamak
Jika kata sudah memiliki makna yang banyak. Maka tidak perlu menambahkan kata jamak.
Tidak efektif : Semua para pemain, sedang istirahat.
Efektif : Para pemain sedang istirahat.
- Bahasa yang logis
Kelogisan bahasa harus ada untuk kalimat efektif. Sehingga dapat diterima dan dipahami. Dalam kelogisan kalimat juga ditandai dengan adanya kata atau ejaan yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Contoh : Yang terhormat kepada kepala sekolah SMK Mulia Harapan kami persilahkan untuk memberikan kata sambutan sekaligus membuka acara ini.
Ibu dan Rani pergi ke rumah sakit karena akan periksa. Pada kalimat tersebut tidak jelas yang akan diperiksa Ibu atau si Rani.
- Menggunakan ejaan dan bahasa baku
Pemilihan kata sesuai KBBI.
Contoh : Nomor teleponnya sudah tidak aktip. Kata baku yang tepat adalah Aktif.
Ketika di kasir kita wajib antri. Kata baku yang tepat adalah antre.
Syarat Kalimat Efektif
Setelah memperhatikan ciri-ciri, kamu perlu memahami juga syaratnya. Supaya kamu dapat menulis kalimat efektif.
- Memiliki Struktur Sepadan
Terdapat keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang digunakan.
- Jelas pada Subjek dan predikat
Dengan cara menghindari penggunaan kata depan sebelum menyebutkan objek.
Contoh kata depan : di, yang, dari, kepada.
- Tidak terdapat subjek ganda
Supaya makna dapat dipahami.
- Predikat tidak didahului kata ‘yang’
- Paralel
Bentuk paralel pada kalimat efektif, jika bentuk pertama menggunakan kata benda kalimat selanjutnya juga diikuti kata benda. Atau jika menggunakan kata verbal selanjutnya diikuti kata verbal (kata kerja).
Kesimpulan
Kesimpulan dari Kalimat Efektif yaitu, rangkaian kalimat yang membentuk ide gagasan dengan memperhatikan, diksi dan ejaan yang disempurnakan dan menggunakan klausa. Dalam membuat kalimat efektif terdapat syarat dan ciri-ciri yang harus dipelajari dan diperhatikan supaya dapat dipahami dan diterima oleh pembaca atau pendengar. Dengan memperhatikan ciri dan syarat akan terbentuk kalimat efektif yang tepat.